----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

Kamis, 11 Juli 2013

Game Judi dengan Uang Sebenarnya dari Zynga kini Hadir di Facebook

Facebook sebagai salah satu cikal bakal popularitas game Zynga kini bakal mendapatkan game baru perusahaan tersebut. Sayangnya game tersebut adalah sebuah game judi yang di dalamnya menggunakan uang asli.
Kabar baiknya, layanan ini hanya diberikan oleh Facebook dan Zynga untuk kawasan Inggris. Hal ini karena hanya negara tersebutlah yang memperbolehkan adanya judi online secara legal.
Kepala partnership game di Facebook, Sean Ryan mengatakan bahwa game tersebut adalah ZyngaPlusPoker dan ZyngaPlusCasino. Game judi ini pun bukan pertama kali diluncurkan oleh Zynga. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan game ini bersama dengan sebuah perusahaan judi online Inggris Bwin.party.
Langkah ini pun nampaknya bukan menjadi yang terakhir bagi Zynga. Terlebih pihak Zynga menganggap bahwa produksi game judi tersebut sebagai sebuah langkah yang baru.

Geak Watch, Jam Tangan Pintar dengan OS Android, WiFi dan Prosesor Single Core 1GHz

Tak hanya smartphone dan cincin pintar yang diperkenalkanoleh Geak. Perusahaan asal Cina tersebut juga turut memperkenalkan jam tangan pintar terbarunya yang bernama Geak Watch.
Sebagaimana sebuah jam tangan pintar, Geak Watch ini pun dilengkapi dengan sistem operasi, tepatnya OS Android 4.1. Selain itu, jam tangan pintar ini dilengkapi dengan fitur lainnya seperti WiFi 802.11b/g/n, Bluetooth, NFC, GPS, jack headphone dan FM radio.
Selain itu, jam tangan ini juga dilengkapi dengan fitur untuk monitoring pola tidur penggunanya, tekanan darah, suhu tubuh, mood ataupun jumlah langkah penggunanya. Perangkat ini pun memiliki body yang tipis, hanya 8 milimeter.
Jam tangan ini mempunyai layar berukuran 1.55 inci dengan resolusi 240 x 240 piksel multitouch OGS. Jam tangan ini pun memiliki sertifikasi IPX3 yang memungkinkannya tahan air. Tak hanya itu, jam tangan ini juga punya RAM 512MB, memori internal 4GB, baterai 500 mAh serta prosesor single core 1GHz Ingenic JZ4774.
Pihak Geak akan mulai menjual jam tangan ini di pasar Cina pada 3 Juli mendatang. Mengenai harga, jam tangan yang diklaim sebagai “world’s first true smartwatch” ini dibanderol dengan harga setara 3.3 juta rupiah.

PairASight, Kacamata Terbaru untuk Sharing Hasil Pandangan Mata secara Langsung

Sebuah kacamata terbaru bernama PairASight kini tengah dikembangkan. Kacamata tersebut pun memungkinkan penggunanya untuk sharing apa yang dilihatnya kepada orang lain di seluruh dunia.
Kacamata ini dilengkapi dengan kamera video 1080p HD serta sistem komunikasi audio dua arah. Video dan audio tersebut pun bisa dikirimkan secara wireless melalui internet ke smartphone, tablet ataupun laptop.
Fungsi utama dari kacamata ini adalah memudahkan seseorang untuk mengirimkan video apa yang dilihatnya tanpa harus memegang kamera, tablet, ataupun smartphone. Dengan begitu, penggunanya bisa fokus dalam merekam kejadian yang tengah berlangsung.
Kacamata ini masih tengah dalam pengembangan, dalam arti PairASight ini masih berupa prototype. Pihak pengembang membuat kacamata ini agar bisa digunakan dalam bidang otomotif, pelayanan kesehatan serta retail.

Rabu, 10 Juli 2013

Robo Raven

Dunia penuh robot sepertinya semakin dekat. Setelah sebelumnya ada robot dengan bentuk mirip kucing, kini sebuah robot lain mirip binatang kembali diperkenalkan. Robot tersebut bernama Robo Raven yang mempunyai struktur tubuh mirip burung.
Kemiripan robot ini dengan burung terletak pada kemampuannya untuk mengepakkan sayap. Robot ini dilengkapi dengan dua motor sinkron yang bertugas untuk mengepakkan sayap. Dengan adanya motor, baterai serta aktuator, tentunya robot ini mempunyai bobot yang cukup berat dan menjadi masalah jika dipakai terbang. Namun para peneliti tersebut menemukan solusinya.
Robot yang dikembangkan oleh tim peneliti dari University of Maryland, Amerika Serikat ini pun mempunyai bobot yang ringan dengan memanfaatkan teknologi printing 3D. Dengan teknologi tersebut, bodi robot bisa dibuat lebih ringan dengan bahan dari polimer.
Menariknya, robot ini tidak hanya memiliki kemampuan terbang. Bahkan robot canggih ini juga bisa melakukan manuver-manuver seperti yang dilakukan oleh burung. Terlebih dari kejauhan, robot ini tampak seperti burung biasa.

Teknologi Layar Fleksibel

Aneka Konsep Layar Flexibel
















Kategori produk ini muncul karena kemajuan yang telah dicapai dalam teknologi layar fleksibel, yakni teknologi yang memungkinkan layar digital bisa ditekuk s/d tekukan maksimumnya tanpa mengalami patah, bahkan memungkinkan untuk digulung sehingga akan menghemat tempat penyimpanan. Mudah dibawa kemana-mana pula!

Saat ini, mulai dari Apple dan Samsung dan sekarang Dell, tengah berpacu menjadi yang paling dominan dalam teknologi layar  fleksibel. Teknologi ini memungkinkan pembuat gadget berinvestasi dalam teknologi yang dapat dipakai/dikenakan oleh user. 

Beberapa perusahaan telah menyatakan dapat merancang teknologi ini termasuk Google, yang saat ini telah memiliki ribuan orang dalam masa pengujian kaca mata pintar ala Google, sedangkan Apple, kabarnya tengah memulai pengembangan alat untuk menonton cerdas, semacam iPod untuk 'mata'.

Dell masih cenderung tertutup dengan gadget rahasianya, mengatakan bahwa saat ini terlalu spekulatif untuk memastikan cara terbaik untuk masuk ke pasar baru yang panas ini,  terutama jika dikaitkan dengan penjualan PC Dell yang menurun, sedangkan Samsung dan Foxconn juga masih melakukan GTM (gerakan tutup mulut) dengan melakukan klaim serupa tentang pengembangan wearable Gadget ini. Terakhir rumor handphone Samsung berlayar fleksibel masih belum menjadi kenyataan dengan peluncuran lini andalan Galaxy Notes mereka yang ternyata tanpa disertai teknologi ini. 

Belum satu pun dari gadget baru ini yang telah terbukti menghasilkan uang. Sementara itu, kaca mata Google adalah yang paling dekat dengan peluncurannya. Sementara raksasa teknologi dunia berinvestasi dana pengembangan dalam jumlah selangit pada teknologi ini, masih harus memulai periode pengujian yang panjang.

Organisasi riset IHS memprediksi akan ada hampir 800 juta unit pengiriman pada tahun 2020 dari hanya 3,2 juta yang telah dikirim para pabrikan tahun ini, dengan pasar pendapatan meningkat menjadi $41,3 miliar dari $100.000.

"Permintaan untuk tampilan layar fleksibel diharapkan akan mengalami pertumbuhan besar-besaran selama tujuh tahun berikutnya, dengan berbagai macam aplikasi akan mendorong hampir 250 kali peningkatan pengiriman dari 2013 s/d 2020," kata Direktur Mobile & Emerging Displays and Technology Vinita Jakhanwal.

Jakhanwal memprediksi gerakan yang pertama dalam kategori ini akan cenderung lambat sampai tercapainya kematangan  teknologi pelindung layar yang sesuai seperti teknologi temuan Gorilla Corning yang akan membantu melindungi layar pada tablet dan smartphone. Hambatan utamanya nampak sepele: mesin pemroduksi layar pada pabrik handphone dan lainnya tidak didesain untuk menerima material berbentuk gulungan melainkan berbentuk lembaran. Sehingga dibutuhkan penyesuaian yang diperlukan. 

Selain itu pertimbangan apakah pasar akan menerima atau tidak kedatangan teknologi baru layar fleksibel ini juga bisa menjadi penghambat. Para pengamat mengungkapkan fakta bahwa layar fleksibel lebih menambah keindahan bentuk daripada pertambahkan fungsi. Terkecuali mungkin Google dan Apple. Mereka telah membentuk pasar baru untuk layar fleksibel ini.

Dan khusus pengiriman lini produk smartphone dengan layar fleksibel diproyeksikan akan naik ke 351 juta unit pada 2020, (naik dari 2 juta unit pada tahun 2013). Teknologi layar smartphone semacam ini tidak benar-benar ditekuk sampai terlipat, tetapi mengandung substrat yang fleksibel yang memungkinkan untuk mencapai kelekukan maksimum/hampir pecah namun tetap dapat mempertahankan ketipisannya.

Layar fleksibel tahan lama yang dapat secara fisik ditekuk akan datang segera, meskipun pada awalnya akan optimal diterapkan pada layar besar atau smartphone berbentuk gelang dalam upaya untuk memaksimalkan ruang layar. LG dipandang sebagai pemimpin pasar dalam kategori tersebut, sudah menjual LG televisi di Korea dengan layar melengkung, ungkap Jakhanwal. Meski demikian LG juga telahmasuk ke pasar penyuplai layar flexibel ini.

Lebih jauh ke depan ia mengatakan kaca fleksibel akhirnya akan menjadi benar-benar fleksibel, bahkan rollable/bisa digulung, mampu dimanipulasi oleh pengguna dan akan memicu "generasi berikutnya perangkat yang menghemat ruang."