----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

Jumat, 30 November 2012

TechJet Dragonfly, Robot Capung unik yang Bisa Dikontrol Melalui Smartphone dan Komputer


Sebuah robot unik bernama TechJet Dragonfly baru saja diperkenalkan oleh para peneliti dari Georgia Institute of Technology. Robot yang memiliki ukuran sebesar genggaman tangan tersebut pun memiliki fungsi untuk fotografi udara, gaming serta keamanan.
Robot tersebut sendiri merupakan sebuah proyek yang didanai oleh angkatan udara Amerika Serikat. Untuk membuat robot tersebut, mereka pun rela mengeluarkan uang sebesar 1 juta USD kepada para peneliti.
Para peneliti tersebut pun memilih bentuk capung karena dinilai serangga tersebut dapat bergerak secara agresif. Selain itu, mereka pun memilih capung karena merupakan salah satu predator dalam rantai makanan. Dan, jenis predator seperti capung dinilai sangat layak untuk melakukan tugas mata-mata.
Robot ini dilengkapi dengan WiFi serta 20 jenis sensor. Dan, untuk memudahkan penggunaan, para pemilik robot ini bisa memakai smartphone atau komputer untuk mengatur geakannya. Robot ini dilengkapi dengan empat sayap mekanis, motor serta baterai lithium plymer.
Robot ini pun bisa diperoleh kalangan publik. Dan, TechJet Dragonfly ini ditawarkan dengan harga sebesar $99 USD. Selain itu, pihak produsen juga menawarkan versi lain dengan harga yang lebih mahal.
(Via Ubergizmo)

ZTE akan Bikin Smartphone dengan Prosesor 8 Core di Tahun 2013


Handphone dengan prosesor quad core dianggap masih belum cukup canggih oleh ZTE. Bahkan dalam sebuah laporan terbaru, produsen handphone Cina tersebut tengah menyiapkan handphone dengan prosesor 8 core bernama ZTE Apache pada tahun 2013 mendatang.
Prosesor yang digunakan oleh ZTE pada handphone tersebut bukan prosesor bikinan Nvidia ataupun Qualcomm. Alih-alih ZTE dilaporkan akan memakai prosesor 8 core yang diproduksi oleh Mediatek. Pihak Mediatek sendiri dikabarkan tengah menyiapkan produksi prosesor ARM15 MT6599 yang menggunakan teknologi prosesing 28nm.
Selebihnya, handphone ini pun menawarkan spesifikasi yang tak kalah canggih. Di bagian belakang, terdapat kamera 13 MP. Layar handphone ini pun dikatakan akan mengikuti tren layar Full HD.
Namun, belum ada konfirmasi dari kedua perusahaan, baik dari Mediatek ataupun ZTE. Jadi, kemungkinan handphone ini memang akan menjadi kenyataan di tahun mendatang.

Lenovo P770 Ponsel Android Batere Paling Besar & Tahan Lama Resmi Diumumkan


Kami sebelumnya pernah mendengar ponsel Lenovo P770 yang akan menjadi ponsel dengan batere dengan ketahanan terbesar, nah kali ini kami mendapati bahwa Lenovo telah mengumumkan Lenovo P770 secara resmi dengan kapasitas batere terbesar yaitu 3500 mAh yang sudah pernah kami informasikan sebelumnya.



Spesifikasi Lenovo P770:
  • Batere 3.500 mAh
  • Layar 4.5 inci qHD (960x540px)
  • Prosesor dual core 1.2 Ghz
  • Sistem Operasi Android 4.1 Jelly Bean
Dengan batere sebesar itu, menurut Lenovo ponsel ini memiliki waktu standby bisa mencapai 644 jam (26 hari) dan waktu talk time 29 jam!
Sayangnya Lenovo P770 baru resmi dipasarkan di Cina, belum jelas apakah ponsel ini juga akan masuk Indonesia. Anda bisa melihat foto batere Lenovo P770yang pernah bocor di Internet pada artikel kami sebelumnya. Harga di pasaran Cina adalah  $273 dengan 8GB microSd card disertakan.

Nokia Lumia 920 dan Lumia 820 Diluncurkan di Indonesia 4 Desember 2012


Nokia sudah meluncurkan Nokia Lumia 920 dan 820 di negara lain tapi belum masuk Indonesia dan akhirnya tiba juga waktunya Indonesia kebagian jatah.  Kami mendapati informasi bahwa Nokia mengadakan acara pada tanggal 4 Desember 2012 nanti bernama Indonesia, It’s Time To Switch” yang bakal memperkenalkan dua ponsel Nokia Windows Phone 8 di Indonesia.
 
Kami telah mendapati informasi (non resmi) bahwa pemesanan Nokia Lumia 920 akan dibandrol dengan harga  6.499.000 rupiah plus tambahan bonus Nokia Wireless Charger gratis sedangkan Nokia Lumia 820 bakal bisa dipesan dengan harga 4.999.999 rupiah

BBM 7 di Blackberry 10 Bakal Mendukung BBM Video Chat


Bila Anda merupakan pengguna BBM dan pecinta platform chat ini, informasi berikut bisa menjadi kabar gembira karena BBM versi berikutnya yaitu BBM 7 bakalan bisa mendukung video chat. Hal ini terkunkap dari perangkat  BlackBerry 10 Dev Alpha update yang memiliki folder bbm_video dan didalamnya ada file audio bernama video_chat.m4a.
File audio ini memiliki nama sama dengan yang digunakan ringtone pada aplikasi video chat di tablet Blackberry PlayBook, jadi kita bisa mengambil kesimpulan dari hal ini walau RIM sendiri belum mengumumkan resmi, kemungkinan besar kita akan mendapati fitur BBM Video Chat di Blackberry 10!
Anda bisa melihat screenshotnya yang bersumber dari Crackberry:

SHARP PN-K321 Monitor LCD 32-INCI 4K ( 2X FULLHD ) berteknologi IGZO yang HEMAT DAYA


Sharp baru saja mengumumkan monitor LCD  32 inci  ULTRA HD profesional dengan resolusi super bernama Sharp PN-K321 yang memiliki resolusi 2 kali dari FULL HD yaitu 3840x2160px menggunakan IGZO dan EDGE-lit LED backlight. Dengan teknologi IGZO yang merupakan kependekan dari Indium Gallium Zinc Oxid maka layar ini mengkonsumsi daya lebih hemat daripada layar LCD di pasaran.
Dengan resolusi 4K dalam ukuran 32 inci, maka layar ini memiliki kepadatan piksel yang tinggi dibanding monitor lain yaitu 138ppi. Layar monitor ini pun tergolong tipis yaitu hanya 3.5 mm sehingga bisa dikatakan adalah layar 4K paling tipis di pasaran. Tingkat terang monitor ini 250cd/m2 dan mampu menampilkan 1 miliar warna. Selain itu layar ini memiliki koneksi HDMI, DisplayPort input dan RS-232C control port serta ada 2Wx2 speaker stereo.
Rencananya Sharp akan merilis monitor LCD ini di Jepang dengan harga 5480USD atau 50 juta rupiah lebih

Aocos PX102 Hummingbird 2 Tablet Android Mirip Asus Transformer


Ingin beli tablet Android seperti Asus transformer tapi dengan harga murah? Yaitu paket integrasi tablet dengan keyboard yang bisa dilepas? Sebenarnya konsep ini sudah mulai umum, tapi kalau harga adalah faktor penting maka Anda bisa melirik tablet buatan Cina bernama Aocos ini.
Tablet Aocos PX102 dijual dengan harga hanya $209 di Cina di mana Aocos PX102 memiliki layar 10.1 inch, 1280 x 800 pixel IPS display, prosesor 1.6 GHz Rockchip RK3066 ARM Cortex-A9 processor, Mali-400 untuk grafik, 1GB RAM, dan 16GB untuk kapasitas penyimpanan.
Tablet ini sudah bisa menjalankan Google Android 4.1 , serta dilengkapi WiFi, Bluetooth, dan HDMI output.
Berikut ini spesifikasi lengkap Aocos PX102 Hummingbird 2:
CPU: Cortex A9, RK3066 Dual Core, 1.6GHz
GPU: Quad Core, Mali-400, 3D Accelerator, support OpenGL ES 2.0
OS: Android 4.0, can upgrade to Android 4.1
Display: 10.1 inch, HD IPS Retina G+G 10 points capacitive touch screen, 1280*800 pixels, 16:10 ratio
Visible Angle: 178 degree
Memory: 1GB DDR3 RAM, 16GB storage memory, support TF card max up to 32GB
Internet: Built in Wifi, support 3G external
Camera: Dual cameras, 0.3MP Front Camera and 2.0MP Back Camera
Video: Support AVI, DAT, VOB, MPEG, MPG, FLV, MKV, TS, TP, ASF, TS, TP, 3GP, MPG etc. formats 1080P video playback
Audio: Support MP3, WMA, WAV-DTS, MP2, OGG, AAC, M4A, FLAC, APE, AC3 etc. formats
OTG: Yes, can external 3G USB Dongle, U Disk, HDD, Computer, Keyboard, Mouse etc. devices
Bluetooth: Yes, support bluetooth 2.1
HDMI: Yes, support 1080P HDMI output
Ports: 3.5mm Earphone Jack, Micro-USB 2.0 port, TF Card slot, DC port, Mini HDMI port
Charger: 5V, 2A
Loudspeaker: Dual speakers, 8Ω, 1W
Battery: Built in 7000mAh lithium polyer battery
Weight: 590g
Dimension: 257*176*9.6mm

Kamis, 22 November 2012

Inilah 7 Masalah Serius Di Android 4.2

[Image: 2_10_30_gopego_jb_new_logo_big-509469380...42_jpg.png]

Android versi terbaru yang rilis bareng tablet Nexus 10, new Nexus 7 dan smartphone Nexus 4 akhir Oktober lalu tampaknya tidak semulus fitur-fitur baru yang diberikan. Ya, sejumlah pengguna Android 4.2 Jelly Bean mengeluhkan banyaknya bugs yang sangat mengganggu operasi di perangkat Android.

Jika Anda pengguna salah satu perangkat Android tebaru di atas, atau telah upgrade ke Android 4.2, sepertinya Anda juga menemui sejumlah masalah serius seperti di bawah ini:

1. Auto-brightness bugs (ditemukan di Nexus 7, Nexus 10)
Pengguna Nexus 7 dan 10 melaporkan adanya masalah pada auto-brightness di Android 4.2. Bugs tersebut menyebabkan screen flicker saat diset ke auto-brightness. Masalah telah terjadi di Android OS versi lain tetapi dengan update ke Android 4.2, flicker di screen terlihat memburuk.

2. Bluetooth mati (terjadi di di Nexus 10, Nexus 7, Galaxy Nexus)
Fungsi Bluetooth di perangkat yang menjalankan Android 4.2 tampaknya benar-benar tidak berfungsi. Koneksi Bluetooh bisa putus secara tiba-tiba sementara third-party Bluetooth apps seperti Sixaxis atau Wii controllers tidak berfungsi sama sekali.

3. Reboot dadakan (terjadi di Nexus 10, Nexus 7, Galaxy Nexus)
Ini adalah masalah serius. Dalam seminggu Nexus 7 bisa reboot sedikitnya 4x dan itu sangat mengganggu jika Anda tengah mengerjakan hal yang sangat penting di tablet Android tersebut. Sejumlah pengguna melaporkan reboot terjadi saat membuka Chrome, Play Magazines atau bahkan reboot saat user tidak sedang melakukan apa-apa. Melakukan factory reset sejuah ini cukup bisa mengatasi reboot dadakan di Android 4.2 ini.

4. Baterai cepat terkuras (terjadi di Galaxy Nexus dan Nexus 7)
Baterai yang super boros menjadi hal yang sangat mengganggu. Bayangkan jika Anda tengah berada di tempat yang tidak menyediakan colokan listrik sementara baterai perangkat Android Anda harus segera diisi jika tidak ingin kehilangan kontrak bisnis penting, misalnya. Jika biasanya baterai di Nexus 7 bisa stand-by 3-5 hari maka dengan Android 4.2 baterai hanya bisa bertahan 48 jam saja.

5. Slow Charging (terjadi pada Nexus 7)
Sangat lambatnya proses charging baterai terjadi khusus di Nexus 7. Hal ini terjadi secara acak; kadang bisa charge baterai dengan cepat namun kerapkali charging baterai terasa sangat lambat.

6. Lockscreen Widgets/Camera App (terjadi di semua seri Nexus)
Lockscreen widget di Android 4.2 dilaporkan menghilang tiba-tiba. Lockscreen music controls untuk Google Music juga hilang secara acak jika user mulai membuka third-party app. Setelah berhenti sesaat, Google Music kemudian berjalan normal kembali namun tidak menampakkan interfacenya kecuali jika Anda melakukan reboot. Bugs secara tiba-tiba juga menutup widget music app yang terhubung. Hal ini menyebabkan gangguan pada lockscreen.

Selain itu juga didapati masalah pada camera app di Android 4.2. Saat user melakukan rotasi dari portrait ke landscape mode, Android 4.2 membutuhkan waktu sedikitnya 3 detik untuk rotasi foto. Lebih parah, bukannya merotasi tombol pengaturan tetapi Android 4.2 justru merotasi keseluruhan display.

7. Bulan Desember menghilang! (terjadi di semua seri Nexus)
Seperti dilaporkan oleh Android Police yang telah membedah jeroan Android 4.2, disebutkan adanya bugs yang menghilangkan bulan Desember di perangkat Android Nexus. Dalam laporan tersebut diketahui bulan Desember tidak ditemukan di Nexus 10 dan Nexus 7 yang menjalankan Android 4.2.

Tampaknya fitur-fitur keren di Android 4.2 harus dibarengi dengan munculnya masalah-masalah kecil tetapi sangat serius. Disarankan, bagi Anda yang menggunakan perangkat Android 4.1 dan ingin segera update ke 4.2 untuk menahan keinginan Anda hingga diberikan bug fixes oleh Google

Selasa, 13 November 2012

Blackberry 10 Siap Jegal Android & IOS


[Image: 012_11_09_57_715953_aup9GyowRg-787652318...71_jpg.png]

CALIFORNIA - Usai memperoleh sertifikat FIPS, BlackBerry 10 memperoleh skor yang memuaskan untuk uji peramban yang berbasis HTML 5. Melalui test Ringmark, sistem operasi teranyar besutan Research In Motion (RIM) dipastikan dapat menjalankan sejumlah aplikasi populer tanpa kendala. Mungkin Anda bertanya-tanya apa fungsi test itu, Ringmark merupakan rangkaian ujicoba untuk aplikasi peramban Anda pada mobile web - dikembangkan oleh Facebook dan menjadi Open Source pada April. HTML 5 sangat penting bagi para web developer dan mobile developer, oleh sebab itu, Facebook mencari standar untuk mengetahui apakah peramban mobile Anda mendukung sejumlah aplikasi. Demikian dilansir dari Crackberry.

Kemudian setelah diuji coba, apa untungnya BB 10 lolos pada test di Ring 1? Nah, Ring 1 berkaitan mengenai apa yang dibutuhkan para pengembang untuk membuat dan memaksimalkan produksi aplikasi berbasis HTML5 - 2D game, music game, video game dan aplikasi kamera.Peramban yang terdapat di BB10 telah sukses lolos pada Ring 1, dengan begitu para pengembang dapat menyakinkan sejumlah aplikasi yang telah disebutkan di atas tidak bermasalah bila dijalankan pada platform terbaru besutan RIM itu. Yang perlu menjadi catatan, permasalahan mengenai ketersediaan aplikasi pada platform BlackBerry App nampaknya kian sirna dengan peroleh hasil ujicoba ini.

Sejumlah langkah dan catatan baik yang muncul jelang debut BB10 menunjukan bahwa RIM nampaknya memang serius untuk menelurkan platform yang memberikan pengalaman yang mumpuni bagi para penggunanya nanti. Beberapa waktu yang lalu, RIM pun telah mengirimkan perangkat BB10 ke 50 operator di seluruh dunia untuk diuji coba. Kemarin, platform BB 10 telah menerima sertifikasi Federal Information Processing Standard (FIPS) 140-2 dari National Institute of Standards and Technology. FIPS merupakan salah satu syarat minimum untuk memungkinkan produk digunakan oleh intitusi pemerintah dan industri untuk mengumpulkan, menyimpan, mentransfer, berbagi dan menyebarkan informasi sensitif. Dengan begitu, BB10 telah memperoleh keunggulan dalam hal kemanan.

Institusi-institusi pemerintah AS dan Kanada yang menggunakan smartphone besutan RIM pun tak perlu khawatir mengenai informasi sensitif yang tersimpan pada smartphone, pasalnya data tersebut dipastikan benar-benar aman dan terenkripsi di dalam perangkat. Perangkat BB10 sendiri akan meluncur pada awal tahun depan, dengan sejumlah keunggulan yang ditawarkan, patut kita lihat apakah platform anyar beserta perangkat terbaru RIM ini dapat memulihkan pesona BlackBerry yang kian tergerus "badai" produk Android dan iOS

Senin, 05 November 2012

Diam-diam Produk Apple "Lengket" dengan Samsung

detail berita

CALIFORNIA - Apple baru saja meluncurkan iPad mini ke pasaran, namun di luar peluncuran perangkat tablet perusahaan yang berbasis di Cupertino itu, tablet itu ternyata menggunakan LCD besutan Samsung.

Menurut laporan iFixit, iPad mini tersedia di toko-toko Apple pada Jumat lalu, tablet ini mengusung spesifikasi prosesor Apple A5, memori flash SK Hynix Inc dan sejumlah chip dari Fairchild Semiconductor International Inc. Demikian dilansir dari Gadgetndtv, Senin (5/11/2012).

Di luar dari "lengketnya" perangkat Apple dari produk Samsung, kedua perusahaan tersebut justru bertarung sengit tentang paten di 10 negara untuk saling "bunuh" di pasar mobile. Meski begitu, Samsung telah menjadi pemasok utama Apple, manufaktur aplikasi prosesor dan menyediakan komponen lainnya.

Sementara itu, iPad mini yang mengusung layar 7.9 inci menandai debut pertama perusahaan ke pasara tablet dengan ukuran yang lebih mini. Apple berharap dengan meluncurkan perangkat anyaranya, mereka dapat memukul sejumlah perangkat yang dibesut vendor lain, sementara waktu menjaga kursi pimpinan dalam produk tablet.

iRocks, Kursi Goyang Canggih yang Berfungsi untuk Mengisi Baterai Smartphone dan Tablet

Jika Anda ingin mencari sebuah perangkat elektronik unik, bisa mempertimbangkan sebuah alat bernama iRocks. Alat yang satu ini merupakan sebuah alat elektronik yang berfungsi sebagai charger handphone ataupun tablet. Uniknya, perangkat ini juga merupakan sebuah kursi goyang yang biasa disukai oleh orang tua.
Perangkat yang satu ini merupakan alat elektronik yang dikembangkan oleh Micassa Lab. Alat ini pun bisa menghasilkan tenaga listrik yang berasal dari gerakan goyangan kursi. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa sedikit menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
Sayangnya, pihak Micassa Lab tidak menyebutkan efisiensi dari perangkat unik yang satu ini. Mengenai harga, iRock ini pun hadir dengan banderol yang sangat mahal, bahkan lebih mahal dari harga tablet ataupun smartphone high end. Untuk memperoleh perangkat ini, Anda diminta untuk mengeluarkan uang sebesar $1300 USD atau sekitar 12.7 juta rupiah.
iRock ini tersedia dalam empat jenis warna, yakni pink, hijau, biru serta hitam. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan dock ipad yang bisa memudahkan kala melakukan pengisian baterai.

Optimus Vu, Smartphone Tangguh Cita Rasa Tablet

detail berita

Ukurannya yang sebesar 5 inci dengan aspect ratio 4:3 membuat Optimus Vu cenderung lebih kotak dan besar bila dibandingkan dengan smartphone besutan vendor lain yang menggunakan aspect ratio 16:9. Optimus Vu memang sejatinya merupakan smartphone yang digarap dengan cita rasa sebuah tablet.

Cita rasa tablet ini, selain soal ukuran dan aspect ratio layar, ada pada fitur pencatat yang disematkan di dalamnya. Bahkan, LG membekali Optimus Vu dengan satu tombol fisik khusus untuk fitur bernama Quick Memo itu. Hasilnya, entah pengguna sedang menelefon atau menjelajah internet bisa mengakses Quick Memo dengan satu klik.

Cita rasa tablet tersebut dikemas LG dalam desain berbentuk kotak dengan trim atau bagian pinggir berlapis logam. Di bagian atas layar terdapat logo LG, kamera depan serta sensor cahaya, sementara di bagian bawah layar terdapat tombol sentuh back, home, recent apps dan menu. Desain kotak yang digunakan LG ini mengacu pada smartphone LG Prada terdahulu, juga serupa dengan desain yang digunakannya pada LG L-Series.

Selain tombol sentuh pada bagian bawah layar, LG juga memasang tombol fisik di sisi atas dan kanan bodi Optimus Vu. Di sisi atas, seperti sudah disebutkan sebelumnya, terdapat tombol pintas untuk mengakses Quick Memo. Selain itu juga terdapat jack 3,5 milimeter untuk headset, slot microUSB yang bisa digunakan untuk mengisi daya atau menghubungkan Optimus Vu ke PC, serta tombol on/off yang juga berfungsi untuk mengunci layar.

Di bagian belakang Optimus Vu bertengger sebuah kamera dengan ketajaman 8 megapiksel dan sebuah flash LED. Sementara di bagian bawah casing belakang, ada dua lubang kecil untuk keluarnya suara. Casing belakang ini dibuat memiliki guratan-guratan yang membuat penggunanya tidak licin saat menggenggam Optimus Vu. Karena dibuat unibody, pengguna mesti menyelipkan kartu SIM miliknya melalui slot di sisi kiri bodi. Kartu SIM yang digunakan pun harus berukuran Micro.

Quick Memo dan 4:3
Quick Memo di smartphone ini mudah diakses, terutama dengan adanya tombol yang didedikasikan khusus. Pengguna bisa menekan tombol tersebut dan memunculkan kolom untuk mencatat kapanpun, bahkan ketika sedang menjalankan aplikasi. Optimus Vu juga dibekali sebuah stylus untuk menulis, namun sayangnya di bodi Optimus Vu tidak ada slot khusus untuk menyimpan stylus ini. Selain menggunakan stylus, pengguna juga bisa menulis menggunakan jarinya.

Dalam fitur ini, pengguna memiliki pilihan untuk membuat tulisan di atas tampilan peramban atau situs yang sedang dibuka, atau menulis dengan latar belakang yang mirip kertas buku catatan. Pengguna cukup menyentuh tombol virtual di sisi kiri atas layar, ketika Quick Memo terbuka.

Kendala yang ditemui dalam Quick Memo ini adalah kadang terjadi skip. Misalnya ketika menggoreskan jari dengan cepat, maka garis yang dihasilkan tidak utuh melainkan sedikit terputus di tengah-tengah.

Sedangkan aspect ratio 4:3 yang diterapkan di Optimus Vu terbilang efektif dan mempermudah pengguna ketika menjelajah internet, membuat catatan, mengetik atau membaca dokumen.

Dokumen berformat PDF ini bisa tampil dengan baik, tanpa membuat pengguna mesti menggeser-geser layar. Semua isi dokumen dapat ditampilkan penuh dalam satu layar.
Kendala yang kami temui dalam kegiatan membaca ini hanya layar blank selama satu detik ketika membalik halamannya dengan cepat. Namun setelah satu detik, layar kembali terisi dengan seluruh kata-kata di halaman buku.

Kinerja
LG menyematkan dapur pacu berupa prosesor Nvidia 4-Plus-1 quad core yang berlari di kecepatan 1,5GHz untuk sebagai otak kinerja Optimus Vu. Selain itu juga terdapat RAM sebesar 1GB dan memori penyimpanan internal seluas 32GB. Semua itu di sematkan ke dalam smartphone ini dengan ketipisan bodi 8,5 milimeter.


Pergeseran antarmuka Optimus yang digunakannya berlangsung mulus. Ketika memainkan game pun bisa berjalan lancar tanpa ditemui lag.

Sayangnya pada kecerahan layar yang diatur 70 persen, di beberapa level, game ini masih terlihat cukup gelap. Bila pemain ingin agar bisa melihat dengan jelas seluruh isi level tersebut, kecerahan mesti ditingkatkan ke 100 persen yang tentunya lebih boros baterai.

Secara keseluruhan, meskipun kinerja dalam kedua permainan tersebut mulus, masih ditemukan jeda antara 2 sampai 3 detik saat memulai atau mengakhiri sebuah alplikasi. Dalam jeda tersebut layar seolah membeku.
Sedangkan jika dirasakan dari sisi baterai, Optimus Vu bisa dikatakan memiliki daya tahan baterai yang bisa membuat penggunanya merasa nyaman.


Akhirnya, dengan banderol Rp 5,5 juta, smartphone ini bisa dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang mengutamakan kelengkapan fungsi dan mobilitas. Kelebihannya adalah kemampuan kamera yang bisa diandalkan, kinerja aplikasi hiburan yang mulus dan fitur Quick Memo yang mempermudah mencatat ide. Sementara di sisi lain kekurangan yang terasa yakni ada pada jeda atau membekunya layar selama 2 sampai 3 detik ketika membuka aplikasi tertentu.