----------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------

Kamis, 16 Februari 2012

Sejarah Penyusunan Keyboard QWERTY

Alasan dan Kelemahan Penyusunan Keyboard QWERTY

[Image: qwerty.gif?w=334&h=145]

Alasan Penyusunan Keyboard Secara QWERTY Model penyusunan keyboard ini dikenal dengan nama QWERTY. Model ini telah dipakai selama kurang lebih 120 tahun dan dianggap model paling efisien dan paling mempermudah dalam mengetik. Tapi Tahukah anda ternyata model QWERTY ini sengaja disusun untuk memperlambat kecepatan mengetik dan dinilai susunan yang paling tidak efisien? Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, Kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan. 
Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.Kerena urutannya masih rapi alias ABCDEFG, tetapi karena Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut. Sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan. Batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming). Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik yaitu QWERTY. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.(http://www.dhammacitta.org
Sebenarnya Banyak metode pengetikan lain yang terbukti dapat meningkatkan kecepatan mengetik secara signifikan, misalnya saja Dvorak Simplified Keyboard atau biasa dikenal dengan ASK (American Simplified Keyboard) yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak pada tahun 1936. 

[Image: dvorak1.png?w=346&h=109]
Dvorak Simplified Keyboard

Kelemahan Penyusunan QWERTY

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil/hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil/hari.

Lalu mengapa model QWERTY tersebut dapat bertahan hingga hari ini? Pada 1882, semua orang menggunakan metode “cari dan ketik” empat jari. Pada saat itu ada seorang wanita yang mengajukan bahwa model QWERTY merupakan model pengetikan tercepat dengan delapan jari. Lalu dia menyewa seorang tukang ketik profesional untuk menghafalkan model QWERTY ini. Setelah itu dia menantang para profesional pengetik lainnya. Hasilnya, wanita ini tidak tertandingi dengan model pengetikan QWERTY-nya. Dan akhirnya QWERTY dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966 dan pada tahun 1973 diresmikan menjadi keyboard standar ISO (International Standard Organization) menjadi standar yang dipakai di seluruh dunia hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar